Materi Geografi Kelas XII Semester 1
PETA
suatu representasi atau gambaran unsure-unsur
abstrak yang dipilih dari permukaan bumi, atau yang ada kaitannya dengan
permukaan bumi atau benda-benda angkasa. Peta umumnya digambarkan pada suatu
bidang datar dan diperkecil dengan skala
PERSYARATAN PETA
1. conform = bentuk dan arah harus sesuai dengan aslinya
2. equivalent = luas harus sesuai dengan aslinya setelah di skalakan
3. equidistan = jarak harus sesuai aslinya setelah di skalakan
JENIS-JENIS PETA
1. conform = bentuk dan arah harus sesuai dengan aslinya
2. equivalent = luas harus sesuai dengan aslinya setelah di skalakan
3. equidistan = jarak harus sesuai aslinya setelah di skalakan
JENIS-JENIS PETA
a. Berdasarkan
isinya
peta umum atau peta dasar/peta referensi
1. peta rupa bumi = peta yang menggambarkan kenampakan rupa bumi yang dilengkapi dengan system koordinat, skala dan proyeksi peta.
2. peta topografi = peta yang menggambarkan relief permukaan bumi yang ditunjukkan oleh garis-garis ketinggian dengan refrensi tertentu (muka airlaut)
3. peta chorografi = menggambarkan seluruh/sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, biasanya berskala sedang contoh atlas.
peta khusus atau peta tematik = peta yang memiliki tujuan yang bersifat khusus atau spesifik, yaitu dengan suatu topic atau berupa peta statistic
peta tematik kualitatif = peta yang mempunyai representasi data kualitatif, yaitu penyajian data yang hanya memperlihatkan agihan atau distribusi spasial dari objek yang dipetakan tanpa menyebutkan nilai satuan dari objek.
Peta lokasi pertambangan
1. peta rupa bumi = peta yang menggambarkan kenampakan rupa bumi yang dilengkapi dengan system koordinat, skala dan proyeksi peta.
2. peta topografi = peta yang menggambarkan relief permukaan bumi yang ditunjukkan oleh garis-garis ketinggian dengan refrensi tertentu (muka airlaut)
3. peta chorografi = menggambarkan seluruh/sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, biasanya berskala sedang contoh atlas.
peta khusus atau peta tematik = peta yang memiliki tujuan yang bersifat khusus atau spesifik, yaitu dengan suatu topic atau berupa peta statistic
peta tematik kualitatif = peta yang mempunyai representasi data kualitatif, yaitu penyajian data yang hanya memperlihatkan agihan atau distribusi spasial dari objek yang dipetakan tanpa menyebutkan nilai satuan dari objek.
Peta lokasi pertambangan
Peta persebaran hutan bakau
Peta persebaran industri
Peta persebaran jenis tanah
- peta
tematik kuantitatif = peta yang mempunyai representasi data kuantitatif,
yaitu penyajian peta yang menunjukkan pembagian wilayah berdasarkan data
yang sama.
Peta kepadatan penduduk
eta
tingkat pendapatan
Peta produksi jagung
b. Berdasarkan
skalanya
- peta
kadaster (1:100 sampai 1: 5.000) = peta tanah, peta sertifikat tanah
- peta
skala besar (1:5.000 sampai 1: 250.000) = peta propinsi
- peta
skala sedang (1:250.000 sampai 1: 500.000) = peta regional jawa tengah
- peta
skala kecil (1:500.000 sampai 1: 1.000.000) = peta republic indonesia
- peta
skala geografis > 1:1.000.000 peta dunia, peta benua
c.
Berdasarkan objek yang dipetakan
- peta
statis atau stasioner adalah peta yang menggambarkan keadaan yang relative
tetap atau jarang berubah,ex peta jenis tanah
- peta
dinamis = peta yang isinya menggambarkan keadaan yang dinamis atau cepat
berubah, ex peta transmigrasi, peta urbanisasi
d. Berdasarkan cara
pembuatannya :
- Peta
cognitive/peta mental = peta tanpa pengukuran, hasil berupa
denah/kartogram
- Peta
terestris
- Peta
foto
e. Berdasarkan
bentuknya
- peta
timbul = berdasarkan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya
- peta
datar = peta yang dibuat pada suatu bidang datar
- peta
digital = peta yang dibuat dengan menggunakan komputer
KOMPONEN PETA
- Judul =
harus menggambarkan isi dan karakteristik peta yang digambar
- Garis
tepi
- Orientasi
peta
- Skala
peta
- Legenda
- Garis
astronomis
- Symbol
peta
-
Menurut bentuknya
- symbol
titik
- symbol
garis
- isotherm = temperature udara yang sama
- isobar = tekanan udara yang sama
- isohyet = curah hujan yang sama
- isohypse = ketinggian yang sama
- symbol luasan
-
Menurut wujudnya
- symbol
pictoral = mirip dengan keadaan aslinya
- symbol
abstrak = symbol yang tidak ada kemiripan sama sekali dari unsure-unsur
yang digambarkan
- symbol
huruf atau angka = diambil dari huruf pertama atau kedua nama unsur yang
digunakan
-
Menurut dimensinya
- satu
dimensi = garis pantai, batas, sungai
- dua
dimensi = lingkaran, segitiga
- tiga
dimensi = kubus, diagram bola
-
Berdasarkan jenis kenampakannya
- Symbol
untuk kenampakan relief (hysography symbol), misalnya gunung
- symbol
untuk kenampakan yang berupa air (hidrography simbol)
- symbol
untuk kenampakan hasil budidaya manusia
- symbol
untuk kenampakan vegetasi
- Lattering
- Jenis
huruf latering
- Sumber
- Tahun
pembuatan
- Warna
- Inset
FAKTOR YANG DAPAT DIBACA PADA PETA
- kenampakan
pokok
- jarak
- arah
- lokasi
- parallel meridian = dengan
memperhatikan parallel (garis lintang) dan meridian (garis bujur)
- arah dan jarak
- jarak dengan jarak
- ketinggian
- arah dan arah
- resection = menentukan kedudukan tempat kita
berdiri di lapangan yang tidak diketahui di peta. Dengan pertolongan dua
titik yang dikenali baik di peta maupun di lapangan.
- intersection = menentukan suatu kenampakan yang
tidak ada di peta, tetapi ada di lapangan dengan pertolongan dua titik
yang dikenal baik dilapangan maupun di peta.
MENCARI SKALA
- membandingkan
titik-titik di peta dengan titik-titik dilapangan
- membandingkannya
dengan peta lain yang sudah ada skalanya
P2 = (D1/D2) x P1
d1 = jarak di peta yang sudah
diketahui
d2 = jarak dipeta yang dicari
skalanya
p1 = penyebut skala peta yang
diketahui
p2 = penyebut skala peta yang
dicari
- memperhitungkan
selisih derajat lintang
10 = 60’ = 111km
Ex: selisihnya 5’ maka
selisihnya 5’ maka 5′ = (5′/60) x 111
- untuk
peta topografi
Ci = (1/2000) x penyebut sekala
FUNGSI PETA
- menunjukkan
posisi atau lokasi relatif di permukaan bumi
- memperlihatkan
ukuran luas dan jarak di permukaan bumi
- menggambarkan
bentuk-bentuk permukaan bumi
- menyajikan
data potensi daerah
- menyimpan
dan mengkomunikasikan informasi ruang
- membantu
suatu pekerjaan
- membantu
dalam pembuatan desain
- membantu
analisis data spasial
PROYEKSI PETA
- berdasarkan
bidang proyeksinya
- zenital/azimuthal = bidang datar (kutub)
- silinder = tabung (ekuator)
- kerucut/conical = kerucut (lintang sedang)
- berdasarkan
letak bidang proyeksi
- normal/polair
- tranversal/azimuthal
- oblique/miring
- berdasarkan
sifat asli yang dipertahankan
- ekuidistan (jarak)
- konform (bentuk dan arah)
- ekuivalen (luas)
- berdasarkan
sumber sinar
- gnomonic = pusat globe
- stereografik = kutub
- orthomorphic = tak terhingga
CITRA PENGINDRAAN JAUH
PJ didefinisikan sebagai ilmu dan seni untuk
memperoleh informasi tetang suatu objek, daerah atau fenomena yang dikaji
melalui analisis data yang diperoleh dengan alat tanpa kontak langsung dengan
objek, daerah atau fenomena yang dikaji
Proses pengumpulan data meliputi elemen berupa
- sumber
energi
- perjalanan
energi melalui atmosfer
- interaksi
antar energi dengan kenampakan di muka bumi (objek)
- sensor
wahana pesawat terbang dan atau satelit
Proses analisis data meliputi elemen-elemen berupa
- interpretasi
data dengan menggunakan alat pengamatan untuk menganalisis data piktoral
dan menggunakan computer untuk menganalisis data sensor numeric
- hasil
informasi yang dibituhkan oleh pengguna
tiga langkah pengenalan objek
- deteksi
- identifikasi
- analisis
KOMPONEN PJ
- tenaga
= matahari sebagai tenaga pasif, buatan sebagai tenaga aktif
- atmosfer
= mempengaruhi jumlah cahaya dari spektrum gelombang elektromagnetik yang
sampai ke bumi (jendela atmosfer)
- sensor
= alat yang digunakan untuk merekam objek
- objek
= sasaran pengindraan jauh
- data
visual = data yang diperoleh dengan pengamatan manual
- data
digital = data yang diperoleh dengan menggunakan teknologi komputer
- citra
= gambaran objek hasil pengindraan jauh
- pengguna
data = SDM yang memanfaatkan hasil PJ
DATA HASIL PENGINDRAAN JAUH
a. Foto Udara (hasil
pemotretan menggunakan sensor kamera)
- Berdasarkan
sumbu kamera
- Berdasarkan
spektrum elektromagnetik
b. Citra (diperoleh
dengan menggunakan sensor penyian (scenner) yang dipasang pada satelit)
- Berdasarkan
spektrum elektromagnetik
- Berdasarkan
sarana yang digunakan
Sistem Perolehan Data Pj
- adanya
sumber energi atau tenaga
- sumbeer
energi yang digunakan
- perekaman
- pengiriman
data kestasiun bumi
- penyimpanan
data dalam band (saluran)
Jenis Sensor Dalam Pengindraan Jauh
Sensor fotografi adalah jenis alat yang menggunakan
alat perekam kamera dan detector berupa film
Sensor nonfotografi adalah sensor yang bekerja
secara elektronik dengan menggunakan computer.
Wahana Pengindraan Jauh
- pesawat
terbang rendah
- pesawat
terbang tinggi
- satelit
Jenis-Jenis Citra Satelit
- landsat
seri 1, 2, dan 3
- landsat
thematic mapper
- noaa-avhrr
- spot
- satelit
lingkungan (resurs, topex/Poseidon, seawifs)
- radar
satelilites
- satelit
komersial baru (eart watch, space imaging)
Interpretasi Citra Foto
Interpretasi Citra Satelit
Manfaat PJ
1. Kelautan = – menentukan tinggi gelombang dan
pasang surut
-
Kondisi fisik laut
-
Perubahan garis pantai, sedimentasi dan abrasi
-
Mengelola dan pengembangan wilayah pantai
2. Hidrologi = – daerah tangkapan hujan
-
Pola aliran sungai dan DAS
-
Daerah rawan banjir
3. Pertanian = – perkiraan awal musim tanam
-
Memprediksi hasil panen dan memetakannya
-
Memetakan kemampuan dan kesesuaian lahan
4. Kehutanan = – mengetahui jenis hutan
-
Mengukur tinggi pohon dan volume tegakan
-
Mengukur diameter pohon
-
Memantau kebakaran hutan
5. Lingkungan = – memantau penggunaan lahan
-
Perubahan dan kerusakan lingkungan
-
Penyebaran SDA
-
Pemantauan lahan kritis
6. Geologi = – jenis dan struktur batuan
-
Penyebaran mineral dan hasil tambang
7. Meteorologi = – menganalisis cuaca
-
Memetakan iklim
-
Mendeteksi polusi udara
8. Angkasa luar = – mengamati benda-benda angkasa
-
Meneliti planet-planet angkasa luar
Materi Geografi SMA Kelas XII Semester 2
A. Definisi dan pengertian industri
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
B. Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku
1. Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3. Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
- Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
C. Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal
1. Industri padat modal
adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2. Industri padat karya
adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
D. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya
= berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =
1. Industri kimia dasar
contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2. Industri mesin dan logam dasar
misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
3. Industri kecil
Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
4. Aneka industri
misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
E. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1. Industri rumah tangga
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2. Industri kecil
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
4. Industri besar
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.
F. Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.
G. Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan
1. Industri primer
adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
2. Industri sekunder
industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3. Industri tersier
Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
B. Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku
1. Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3. Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
- Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
C. Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal
1. Industri padat modal
adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2. Industri padat karya
adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
D. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya
= berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =
1. Industri kimia dasar
contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2. Industri mesin dan logam dasar
misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
3. Industri kecil
Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
4. Aneka industri
misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
E. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1. Industri rumah tangga
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2. Industri kecil
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
4. Industri besar
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.
F. Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.
G. Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan
1. Industri primer
adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
2. Industri sekunder
industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3. Industri tersier
Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Macam, Jenis dan Pembagian Desa Pedesaan Berdasarkan Potensi Fisik dan
Non Fisik - Desa Terbelakang, Sedang Berkembang dan Maju
Arti Pengertian dan Definisi Pedesaan / Desa Terbelakang, Desa Sedang
Berkembang, dan Desa Maju :
1. Desa Terbelakang atau Desa Swadaya
Desa terbelakang adalah desa yang kekurangan sumber daya manusia atau tenaga kerja dan juga kekurangan dana sehingga tidak mampu memanfaatkan potensi yang ada di desanya. Biasanya desa terbelakang berada di wilayah yang terpencil jauh dari kota, taraf berkehidupan miskin dan tradisional serta tidak memiliki sarana dan prasaranan penunjang yang mencukupi.
2. Desa Sedang Berkembang atau Desa Swakarsa
Desa sedang berkembang adalah desa yang mulai menggunakan dan memanfaatkan potensi fisik dan nonfisik yang dimilikinya tetapi masih kekurangan sumber keuangan atau dana. Desa swakarsa belum banyak memiliki sarana dan prasarana desa yang biasanya terletak di daerah peralihan desa terpencil dan kota. Masyarakat pedesaan swakarsa masih sedikit yang berpendidikan tinggi dan tidak bermata pencaharian utama sebagai petani di pertanian saja serta banyak mengerjakan sesuatu secara gotong royong.
3. Desa Maju atau Desa Swasembada
Desa maju adalah desa yang berkecukupan dalam hal sdm / sumber daya manusia dan juga dalam hal dana modal sehingga sudah dapat memanfaatkan dan menggunakan segala potensi fisik dan non fisik desa secara maksimal. Kehidupan desa swasembada sudah mirip kota yang modern dengan pekerjaan mata pencarian yang beraneka ragam serta sarana dan prasarana yang cukup lengkap untuk menunjang kehidupan masyarakat pedesaan maju.
1. Desa Terbelakang atau Desa Swadaya
Desa terbelakang adalah desa yang kekurangan sumber daya manusia atau tenaga kerja dan juga kekurangan dana sehingga tidak mampu memanfaatkan potensi yang ada di desanya. Biasanya desa terbelakang berada di wilayah yang terpencil jauh dari kota, taraf berkehidupan miskin dan tradisional serta tidak memiliki sarana dan prasaranan penunjang yang mencukupi.
2. Desa Sedang Berkembang atau Desa Swakarsa
Desa sedang berkembang adalah desa yang mulai menggunakan dan memanfaatkan potensi fisik dan nonfisik yang dimilikinya tetapi masih kekurangan sumber keuangan atau dana. Desa swakarsa belum banyak memiliki sarana dan prasarana desa yang biasanya terletak di daerah peralihan desa terpencil dan kota. Masyarakat pedesaan swakarsa masih sedikit yang berpendidikan tinggi dan tidak bermata pencaharian utama sebagai petani di pertanian saja serta banyak mengerjakan sesuatu secara gotong royong.
3. Desa Maju atau Desa Swasembada
Desa maju adalah desa yang berkecukupan dalam hal sdm / sumber daya manusia dan juga dalam hal dana modal sehingga sudah dapat memanfaatkan dan menggunakan segala potensi fisik dan non fisik desa secara maksimal. Kehidupan desa swasembada sudah mirip kota yang modern dengan pekerjaan mata pencarian yang beraneka ragam serta sarana dan prasarana yang cukup lengkap untuk menunjang kehidupan masyarakat pedesaan maju.
Negara berkembang
Negara berkembang adalah istilah
yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan
material tingkat rendah. Karena tidak ada definisi tetap negara
berkembang yang diakui secara internasional, tingkat pembangunan bisa
saja bervariasi di dalam negara berkembang tersebut. Sejumlah negara berkembang
memiliki standar hidup rata-rata yang tinggi.
Negara yang memiliki ekonomi yang lebih maju
daripada negara berkembang lainnya, namun tidak sepenuhnya menampakkan
tanda-tanda negara majudikelompokkan dalam istilah negara industri baru.
Definisi
Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal
Perserikatan Bangsa-Bangsa, menetapkan negara berkembang sebagai "negara
yang memperbolehkan seluruh warga negaranya menikmati hidup yang bebas dan
sehat dalam lingkungan yang aman." Namun menurut Divisi
Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa:
Tidak ada konvensi resmi untuk penetapan negara
atau wilayah "maju" dan "berkembang" dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa
Selain itu mereka mengemukakan:
Penetapan "maju" dan
"berkembang" hanya ditujukan untuk kemudahan statistik dan tidak
mengekspresikan penilaian terhadap tahap-tahap yang telah dicapai suatu negara
atau wilayah dalam proses pembangunannya.
The UN also notes
Dalam kenyataannya, Jepang di Asia, Kanada dan Amerika Serikat di Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru di Oseania,
dan Eropa dianggap
sebagai wilayah atau kawasan "maju". Dalam statistik perdagangan
internasional,Persatuan Bea
Cukai Afrika Bagian Selatan juga dianggap sebagai kawasan maju
dan Israel sebagai
negara maju; negara yang muncul dari bekas Yugoslaviadianggap
sebagai negara berkembang; dan negara-negara di Eropa Timur danPersemakmuran Negara-Negara Merdeka (kode
172) di Eropa tidak termasuk dalam wilayah maju ataupun berkembang.[3]
Pada abad ke-21, wilayah Empat Macan
Asia asliHong Kong, Singapura,Korea Selatan,
dan Taiwanbersama Siprus,Malta, dan Slovenia,dianggap
"negara maju".
Di sisi lain, menurut klasifikasi IMF sebelum April
2004, seluruh negaraEropa Timur (kecuali negara Eropa Tengah
yang masih tergabung dalam "Eastern Europe Group" di PBB) juga bekas
negara Uni Soviet
(USSR) di Asia Tengah (Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgyzstan,
Tajikistan dan Turkmenistan) dan Mongoliatidak
dimasukkan dalam kawasan maju atau berkembang, namun disebut sebagai
"negara transisi", mereka sekarang lebih dikenal (dalam laporan
internasional) sebagai "negara berkembang".
IMF menggunakan sistem klasifikasi fleksibel yang
memperhitungkan "(1) tingkat pendapatan per kapita, (2) diversifikasi
ekspor sehingga eksportir minyak yang memiliki PDB per kapita tinggi tidak akan
masuk dalam klasifikasi maju karena 70% barang ekspornya berupa minyak, dan (3)
tingkat integrasinya ke dalam sistem keuangan global."
Bank Dunia mengelompokkan negara-negara di dunia ke
dalam empat kelompok pendapatan. Kelompok ini diatur setiap tahun pada tanggal
1 Juli. Ekonomi yang terbagi menurut pendapatan nasional per kapita 2008
menggunakan tingkatan pendapatan berikut:
- Negara
pendapatan rendah memiliki PN per kapita US$975 atau kurang.
- Negara
pendapatan menengah bawah memiliki PN per kapita antara US$976 dan
US$3.855.
- Negara
pendapatan menengah atas memiliki PN per kapita antara US$3.856 dan
US$11.905.
- Negara
pendapatan tinggi memiliki PN per kapita lebih dari US$11.906.
Bank Dunia mengelompokkan semua negara
berpendapatan rendah dan menengah sebagai negara berkembang namun menyatakan,
"Penggunaan sebutan ini tujuannya adalah memudahkan; tidak ditujukan untuk
menyatakan bahwa semua ekonomi dalam kelompok ini mengalami pembangunan yang
sama atau ekonomi lain telah mencapai tahap akhir pembangunan yang dituju.
Pengelompokkan menurut pendapatan nasional secara langsung tidak mencerminkan
status pembangunan suatu negara."
Pengukuran dan konsep pembangunan
Pembangunan suatu negara diukur dengan indeks
statistik seperti pendapatan per kapita
(per orang) (PDB), harapan hidup,
tingkat melek aksara, dan lain-lain. PBB telah
mengembangkan HDI, sebuah indikator statistik untuk
mendorong tingkat pembangunan manusia di negara-negara yang terdata oleh PBB.
Negara berkembang umumnya adalah negara yang
belum mencapai tingkatindustrialisasi yang relatif terhadap
penduduknya dan memiliki standar hidupmenengah
ke rendah. Terdapat korelasi kuat antara pendapatan rendah dan
pertumbuhan populasi yang tinggi.
Istilah yang digunakan ketika membicarakan negara
berkembang mengareah pada tujuan dan pembangunan negara-negara yang memakai
istilah ini. Istilah lain yang kadang digunakan adalah negara kurang maju
(LDC), negara ekonomi kurang maju (LEDC), "bangsa belum maju" atau
bangsa Dunia Ketiga, dan "bangsa
non-industri". Sebaliknya, ujung lain dari spektrum ini disebut negara maju, negara
ekonomi sangat maju (MEDC), bangsa Dunia Pertama dan
"bangsa industri".
Untuk mengurangi aspek eufemistik dari
kata berkembang, organisasi internasional mulai
memakai istilah negara ekonomi kurang maju (LEDC)
untuk negara miskin yang dalam hal apapun tidak dapat disebut sebagai negara
berkembang. LEDC adalah subset termiskin dari
LDC. Penggunaan ini dapat menentang keyakinan bahwa seluruh dunia berkembang
memiliki standar hidup yang sama.
Konsep bangsa berkembang dapat ditemukan (dalam
satu istilah atau lain) di berbagai sistem teoretis yang memiliki beragam
orientasi — misalnya, teoridekolonisasi, teologi pembebasan, Marxisme, anti-imperialisme,
dan ekonomi politik.
Kritik atas istilah 'negara berkembang'
Ada berbagai kritik terhadap pemakaian istilah
'negara berkembang'. Istilah ini menekankan inferioritas sebuah 'negara
berkembang' jika dibandingkan dengan sebuah 'negara maju' yang tidak disukai
oelh banyak negara. Istilah ini seolah menekankan sebuah negara agar
'berkembang' mengikuti model pembangunan ekonomi tradisional 'Barat' yang tidak
diikuti beberapa negara seperti Kuba.
Istilah 'berkembang' berarti mobilitas dan tidak
mengakui bahwa pembangunan menurun atau tetap di sejumlah negara, terutama
Afrika bagian selatan yang terkena dampak parah dari HIV/AIDS. Dalam beberapa
kasus, istilah negara berkembang dapat dianggap sebagai
eufemisme. Istilah ini berarti homogenitas antara negara-negara tersebut yang
sangat beragam. Istilah ini juga berarti homogenitas di antara negara-negara
tersebut ketika kekayaan (dan kesehatan) sebagian besar atau kecil kelompok
utama sangat bervariasi.
Umumnya, pembangunan memerlukan infrastruktur
modern (fisik dan institusional), dan perpindahan dari sektor bernilai rendah
seperti pertanian dan pengambilan sumber daya alam. Sebagai perbandingan,
negara maju biasanya memiliki sistem ekonomi berdasarkan pertumbuhan ekonomi
berkelanjutan dan stabil dalam sektor ekonomi tersier dan sektor ekonomi kuarter dan
standar hidup material tinggi. Tetapi, ada pengecualian utama ketika beberapa
negara yang dianggap maju memiliki banyak komponen industri primer dalam
ekonomi nasional mereka, seperti Norwegia, Kanada, Australia. AS dan Eropa
Tengah memiliki sektor pertanian yang sangat penting, keduanya adalah pemain
penting dalam pasar pertanian internasional. Selain itu, pengambilan sumber
daya alam dapat menjadi industri yang sangat menguntungkan (bernilai tinggi)
seperti pengeboran minyak.
Negara maju
Negara maju adalah sebutan untuk negara yang
menikmati standar hidupyang relatif tinggi melalui teknologi tinggi
dan ekonomi yang
merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun
beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya
alam(seperti Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei
Darussalam melalui pengambilan minyak bumi)
tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi berdasarkan-jasa tidak
dianggap memiliki status 'negara maju'.
Pengamat dan teoritis melihat alasan yang berbeda
mengapa beberapa negara (dan lainnya tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang
tinggi. Banyak alasan menyatakan perkembangan ekonomi membutuhkan
kombinasi perwakilan pemerintah (atau demokrasi),
sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan korupsi.
Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karenaeksploitasi dari
negara miskin di masa lalu, melalui imperialisme dan kolonialisme,
atau di masa sekarang, melalui proses globalisasi.
Ciri-ciri negara maju
- Memiliki
teknologi yang canggih
- Angka
kelahiran dan kematian rendah
- Banyaknya
industri elektronika dan transportasi
- Angka
pengangguran sedikit
- Tingkat
KKN rendah
- Intensitas
mobilitas tinggi
- Pendapat
rata-rata penduduk tinggi
- Sifat
kemandirian masyarakat tinggi
- Sifat kebangsaan masyarakat tinggi
pak soal ini bisa di gunakan untuk sma ga?
ReplyDeletesoalnya saya lihat paket c dan pkbm dan itu apa sih? maaf kalo boleh tau..:p hehee
oh bisa bu,
DeletePaket C itu Setara dengan SMA itu adanya di Pendidikan Kesetaraan ato sekolah Non Formal Namanya PKBM
Deleteoh githu, oke makasih pak
Deleteiya, sama sama bu, semoga bermamfaat
DeletePak, saya mau tanya. Jika Skala yang ditanyakan satuannya cm, sedangkan di soal pilihan gandanya satuannya km, apakah yang dilakukan terlebih dahulu?
ReplyDeleteContohnya
Deletepada sebuah peta yang memiliki skala 1:400.000,jarak kota A dan kota B adalah 8cm, jarak kedua kota tersebut yang sebenarnya adalah..
A. 32 KM
B. 24 KM
C. 16 KM
D. 12 KM
Pembahasannya adalah ..
Dik: skala = 1:400.000,jarak AB pada Peta = 8 cm
Dit: jarak AB sebenarnya = ... ?
skala adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya.
skala 1:400.000 artinya 1 cm pada peta mewakili 400.000 cm jarak sebenarnya.
Dengan kata lain, 1 cm mewakili 4 km jarak sebenarnya
jarak kota A dan kota B yang sebenarnya adalah :
jarak pada peta
Jarak Kota AB sebenarnya = ------------------------
Skala
8
jarak AB sebenarnya = ------------------
1:400.000
Jarak AB sebenarnya = 8x400.000/1
Jarak AB sebenarnya = 3.200.000 cm
Jarak AB sebenarnya = 32 KM
Mungkin Seperti itu pak...makasih pak
Contohnya
Deletepada sebuah peta yang memiliki skala 1:400.000,jarak kota A dan kota B adalah 8cm, jarak kedua kota tersebut yang sebenarnya adalah..
A. 32 KM
B. 24 KM
C. 16 KM
D. 12 KM
Pembahasannya adalah ..
Dik: skala = 1:400.000,jarak AB pada Peta = 8 cm
Dit: jarak AB sebenarnya = ... ?
skala adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya.
skala 1:400.000 artinya 1 cm pada peta mewakili 400.000 cm jarak sebenarnya.
Dengan kata lain, 1 cm mewakili 4 km jarak sebenarnya
jarak kota A dan kota B yang sebenarnya adalah :
jarak pada peta
Jarak Kota AB sebenarnya = ------------------------
Skala
8
jarak AB sebenarnya = ------------------
1:400.000
Jarak AB sebenarnya = 8x400.000/1
Jarak AB sebenarnya = 3.200.000 cm
Jarak AB sebenarnya = 32 KM
Mungkin Seperti itu pak...makasih pak