1. conform = bentuk dan arah harus sesuai dengan aslinya
2. equivalent = luas harus sesuai dengan aslinya setelah di skalakan
3. equidistan = jarak harus sesuai aslinya setelah di skalakan
JENIS-JENIS PETA
1. peta rupa bumi = peta yang menggambarkan kenampakan rupa bumi yang dilengkapi dengan system koordinat, skala dan proyeksi peta.
2. peta topografi = peta yang menggambarkan relief permukaan bumi yang ditunjukkan oleh garis-garis ketinggian dengan refrensi tertentu (muka airlaut)
3. peta chorografi = menggambarkan seluruh/sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, biasanya berskala sedang contoh atlas.
peta khusus atau peta tematik = peta yang memiliki tujuan yang bersifat khusus atau spesifik, yaitu dengan suatu topic atau berupa peta statistic
peta tematik kualitatif = peta yang mempunyai representasi data kualitatif, yaitu penyajian data yang hanya memperlihatkan agihan atau distribusi spasial dari objek yang dipetakan tanpa menyebutkan nilai satuan dari objek.
Peta lokasi pertambangan
- peta
tematik kuantitatif = peta yang mempunyai representasi data kuantitatif,
yaitu penyajian peta yang menunjukkan pembagian wilayah berdasarkan data
yang sama.
- peta
kadaster (1:100 sampai 1: 5.000) = peta tanah, peta sertifikat tanah
- peta
skala besar (1:5.000 sampai 1: 250.000) = peta propinsi
- peta
skala sedang (1:250.000 sampai 1: 500.000) = peta regional jawa tengah
- peta
skala kecil (1:500.000 sampai 1: 1.000.000) = peta republic indonesia
- peta
skala geografis > 1:1.000.000 peta dunia, peta benua
- peta
statis atau stasioner adalah peta yang menggambarkan keadaan yang relative
tetap atau jarang berubah,ex peta jenis tanah
- peta
dinamis = peta yang isinya menggambarkan keadaan yang dinamis atau cepat
berubah, ex peta transmigrasi, peta urbanisasi
- Peta
cognitive/peta mental = peta tanpa pengukuran, hasil berupa
denah/kartogram
- Peta
terestris
- Peta
foto
- peta
timbul = berdasarkan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya
- peta
datar = peta yang dibuat pada suatu bidang datar
- peta
digital = peta yang dibuat dengan menggunakan komputer
- Judul =
harus menggambarkan isi dan karakteristik peta yang digambar
- Garis
tepi
- Orientasi
peta
- Skala
peta
- Legenda
- Garis
astronomis
- Symbol
peta
- symbol
titik
- symbol
garis
- isotherm = temperature udara yang sama
- isobar = tekanan udara yang sama
- isohyet = curah hujan yang sama
- isohypse = ketinggian yang sama
- symbol luasan
- symbol
pictoral = mirip dengan keadaan aslinya
- symbol
abstrak = symbol yang tidak ada kemiripan sama sekali dari unsure-unsur
yang digambarkan
- symbol
huruf atau angka = diambil dari huruf pertama atau kedua nama unsur yang
digunakan
- satu
dimensi = garis pantai, batas, sungai
- dua
dimensi = lingkaran, segitiga
- tiga
dimensi = kubus, diagram bola
- Symbol
untuk kenampakan relief (hysography symbol), misalnya gunung
- symbol
untuk kenampakan yang berupa air (hidrography simbol)
- symbol
untuk kenampakan hasil budidaya manusia
- symbol
untuk kenampakan vegetasi
- Lattering
- Jenis
huruf latering
- Sumber
- Tahun
pembuatan
- Warna
- Inset
- kenampakan
pokok
- jarak
- arah
- lokasi
- parallel meridian = dengan
memperhatikan parallel (garis lintang) dan meridian (garis bujur)
- arah dan jarak
- jarak dengan jarak
- ketinggian
- arah dan arah
- resection = menentukan kedudukan tempat kita
berdiri di lapangan yang tidak diketahui di peta. Dengan pertolongan dua
titik yang dikenali baik di peta maupun di lapangan.
- intersection = menentukan suatu kenampakan yang
tidak ada di peta, tetapi ada di lapangan dengan pertolongan dua titik
yang dikenal baik dilapangan maupun di peta.
- membandingkan
titik-titik di peta dengan titik-titik dilapangan
- membandingkannya
dengan peta lain yang sudah ada skalanya
- memperhitungkan
selisih derajat lintang
- untuk
peta topografi
- menunjukkan
posisi atau lokasi relatif di permukaan bumi
- memperlihatkan
ukuran luas dan jarak di permukaan bumi
- menggambarkan
bentuk-bentuk permukaan bumi
- menyajikan
data potensi daerah
- menyimpan
dan mengkomunikasikan informasi ruang
- membantu
suatu pekerjaan
- membantu
dalam pembuatan desain
- membantu
analisis data spasial
- berdasarkan
bidang proyeksinya
- zenital/azimuthal = bidang datar (kutub)
- silinder = tabung (ekuator)
- kerucut/conical = kerucut (lintang sedang)
- berdasarkan
letak bidang proyeksi
- normal/polair
- tranversal/azimuthal
- oblique/miring
- berdasarkan
sifat asli yang dipertahankan
- ekuidistan (jarak)
- konform (bentuk dan arah)
- ekuivalen (luas)
- berdasarkan
sumber sinar
- gnomonic = pusat globe
- stereografik = kutub
- orthomorphic = tak terhingga
- sumber
energi
- perjalanan
energi melalui atmosfer
- interaksi
antar energi dengan kenampakan di muka bumi (objek)
- sensor
wahana pesawat terbang dan atau satelit
- interpretasi
data dengan menggunakan alat pengamatan untuk menganalisis data piktoral
dan menggunakan computer untuk menganalisis data sensor numeric
- hasil
informasi yang dibituhkan oleh pengguna
- deteksi
- identifikasi
- analisis
- tenaga
= matahari sebagai tenaga pasif, buatan sebagai tenaga aktif
- atmosfer
= mempengaruhi jumlah cahaya dari spektrum gelombang elektromagnetik yang
sampai ke bumi (jendela atmosfer)
- sensor
= alat yang digunakan untuk merekam objek
- objek
= sasaran pengindraan jauh
- data
visual = data yang diperoleh dengan pengamatan manual
- data
digital = data yang diperoleh dengan menggunakan teknologi komputer
- citra
= gambaran objek hasil pengindraan jauh
- pengguna
data = SDM yang memanfaatkan hasil PJ
- Berdasarkan
sumbu kamera
- Berdasarkan
spektrum elektromagnetik
- Berdasarkan
spektrum elektromagnetik
- Berdasarkan
sarana yang digunakan
- adanya
sumber energi atau tenaga
- sumbeer
energi yang digunakan
- perekaman
- pengiriman
data kestasiun bumi
- penyimpanan
data dalam band (saluran)
- pesawat
terbang rendah
- pesawat
terbang tinggi
- satelit
- landsat
seri 1, 2, dan 3
- landsat
thematic mapper
- noaa-avhrr
- spot
- satelit
lingkungan (resurs, topex/Poseidon, seawifs)
- radar
satelilites
- satelit
komersial baru (eart watch, space imaging)
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
B. Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku
1. Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3. Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
- Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
C. Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal
1. Industri padat modal
adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2. Industri padat karya
adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
D. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya
= berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =
1. Industri kimia dasar
contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2. Industri mesin dan logam dasar
misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
3. Industri kecil
Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
4. Aneka industri
misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
E. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1. Industri rumah tangga
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2. Industri kecil
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
4. Industri besar
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.
F. Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.
G. Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan
1. Industri primer
adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
2. Industri sekunder
industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3. Industri tersier
Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
1. Desa Terbelakang atau Desa Swadaya
Desa terbelakang adalah desa yang kekurangan sumber daya manusia atau tenaga kerja dan juga kekurangan dana sehingga tidak mampu memanfaatkan potensi yang ada di desanya. Biasanya desa terbelakang berada di wilayah yang terpencil jauh dari kota, taraf berkehidupan miskin dan tradisional serta tidak memiliki sarana dan prasaranan penunjang yang mencukupi.
2. Desa Sedang Berkembang atau Desa Swakarsa
Desa sedang berkembang adalah desa yang mulai menggunakan dan memanfaatkan potensi fisik dan nonfisik yang dimilikinya tetapi masih kekurangan sumber keuangan atau dana. Desa swakarsa belum banyak memiliki sarana dan prasarana desa yang biasanya terletak di daerah peralihan desa terpencil dan kota. Masyarakat pedesaan swakarsa masih sedikit yang berpendidikan tinggi dan tidak bermata pencaharian utama sebagai petani di pertanian saja serta banyak mengerjakan sesuatu secara gotong royong.
3. Desa Maju atau Desa Swasembada
Desa maju adalah desa yang berkecukupan dalam hal sdm / sumber daya manusia dan juga dalam hal dana modal sehingga sudah dapat memanfaatkan dan menggunakan segala potensi fisik dan non fisik desa secara maksimal. Kehidupan desa swasembada sudah mirip kota yang modern dengan pekerjaan mata pencarian yang beraneka ragam serta sarana dan prasarana yang cukup lengkap untuk menunjang kehidupan masyarakat pedesaan maju.
- Negara
pendapatan rendah memiliki PN per kapita US$975 atau kurang.
- Negara
pendapatan menengah bawah memiliki PN per kapita antara US$976 dan
US$3.855.
- Negara
pendapatan menengah atas memiliki PN per kapita antara US$3.856 dan
US$11.905.
- Negara
pendapatan tinggi memiliki PN per kapita lebih dari US$11.906.
- Memiliki
teknologi yang canggih
- Angka
kelahiran dan kematian rendah
- Banyaknya
industri elektronika dan transportasi
- Angka
pengangguran sedikit
- Tingkat
KKN rendah
- Intensitas
mobilitas tinggi
- Pendapat
rata-rata penduduk tinggi
- Sifat
kemandirian masyarakat tinggi
- Sifat kebangsaan masyarakat tinggi